Untuk mengetahui apakah anak
mengalami kesilitan dalam mengembangkan kepribadian yang mantap,maka terlebih
dahulu harus diketahui bagaimana proses pematangan kepribadian anak itu
terbentuk.
1.kepribadian (personality)
Kepribadian dapat diartikan
sebagai cirri-ciri watak seseorang yang konsisten dan menggambarkan suatu
identitas sebagai pribadi atau individu yang khusus.Orang yang memiliki
kepribadian adalah orang yang mempunyai beberapa cirri watak yang diperlihatkan
secara lahir,konsisten dan konsekuo\en dalam tingkah lakunya,sehingga tampak
seseorang memiliki identitas khusus yang berbeda dengan orang lain.
2.Unsur-unsur yang membentuk kepribadian
Secara garis besar unsure pembentuk
pola kepribadian yang utama adalah konsep diri dan sifat-sifat.konsep diri ini
merupakan bagian penting atau inti kepribadian yang menentukan atau
mempengaruhi sistem-sistem psikofisik membentuk
kepribadian.Sementara,sifat-sifat menunjukan gambaran kualitas perilaku atau
pola penyesuaian yang spesifik yang dipengaruhi oleh konsep diri.
3.Perkembangan pola kepribadian
Dari hasil penelitian para ahli psikologi menyimpulkan
perkembangan pola kepribadian sangat dipengaruhi oleh tiga factor,yaitu:
a.Faktor bawaan
b.Faktor pengalaman awal dalam lingkungan keluarga
c.Faktor pengalaman-pengalaman dalam kehidupan selanjutnya.
Perkembangan pola
kepribadian tersebut sangat erat hubungannya dengan kematangan cirri fisik dan
mental yang merupakan unsure bawaan anak,seperti bentuk dan
intelegensi.ciri-ciri ini menjadi landasan bagi struktur pola kepribadian yang
dibangun melalui pengalaman belajar.
4.Perkembangan konsep diri
Timbulnya konsep diri pada anak sebagai akibat terjalinya
hubungan anak dengan orang lain.cara orang memperlakukan anak apa yang
dikatakan orang kepadanya dan status anak di dalam kelompok serta tempat anak mengidentifikasi
diri akan membentuk konsep diri.
No comments:
Post a Comment